Tanam Sorgum Saat Gebyar Standar dan Launching Taman AgroStandar
MUARO JAMBI - Salah satu tanaman pangan lahan kering yang potensial dikembangkan di Indonesia adalah sorgum. Sorgum merupakan tanaman sejenis rumput-rumputan yang masih satu keluarga dengan padi, jagung, dan gandum. Kandungan karbohidrat dalam biji sorgum cukup tinggi, sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok. Akan tetapi, sebagian besar produksi sorgum lebih banyak digunakan sebagai pakan ternak. Selain sebagai sumber pangan dan pakan ternak, sorgum juga dapat diolah menjadi bionergi (bioetanol).
Sorgum termasuk tanaman serealia tropis yang tumbuh dan dapat beradaptasi dalam rentang iklim yang luas. Sorgum membutuhkan air yang relatif sedikit atau toleran terhadap kekeringan. Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Sedangkan negara-negara penghasil utama sorgum antara lain Amerika Serikat, Mexico, Nigeria dan India. Kini tanaman ini dapat di budidayakan di Indonesia. Sebagai makanan, sorgum bisa diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, dan sirup. Sorgum juga sebagai makanan pokok untuk diet karena tinggi serat dan memiliki kandungan berupa tambahan nutrisi yang tidak terdapat pada sumber karbohidrat biasa.
Besar manfaat tersebut, penanaman perdana Sorgum Varietas Bioguma 1 dilakukan saat lunching Taman Agrostandar IP2SIP BSIP Jambi pada (18/09) dan dalam rangka memperingati Gebyar Agrostandar sebagai milad 1 tahun BSIP. Hadir pada saat penanaman bersama antara lain Bapeltan, Karantina, BPTPH, Dinas Perkebunan, Dinas TPHP, Dinas Ketahanan Pangan, beberapa UPTD, Kecamatan Pondok Meja, Kepala Desa, empat kelompok tani dan satu KWT.
Bibit sorgum berasal dari BB Biogenetik Bogor sebanyak 3 varietas dan diharapkan varietas ini dapat di kembangkan lebih lanjut, tersebar dan lanjut tanam untuk musim berikutnya. Penanaman dilakukan dengan cara membuat lubang tanam dengan tugal lalu dimasukkan benih tanaman sorgum yang kemudian ditutup dengan pemberian kompos. Sorgum dapat dipanen setelah 100 hst.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Sorgum dapat tumbuh dengan baik dan panen dengan penaganan GAP dan GHP yang terstandar serta terdiseminasi di seluruh wilayah Provinsi Jambi.